Berawal Dari Rumput Liar Menjadi Produk Unik dan Komersial
Ismi Faizatul Khasanah, atau sering dipanggil dengan nama ismi yang merupakan mahasiswi semeter 6 Prodi Pendidikan Matematika UNWAHA. Mahasiswi ini merupakan salah satu anggota tim PKM-K 2023 UNWAHA yang beralamat Megaluh Jombang. Ismi merupakan salah satu tim PKM-K mahasiswa UNWAHA yang lolos sebagai peserta program yang didanai oleh simbelmawa. Tim mahasiswa tersebut meliputi Ismi Faizatul Khasanah (pendidikan Matematika), Muhammad Sidiq (menejemen), Avina Auliatul Faizah (Manejemen), dan A. Reza Maulana (Manejemen). Tim ini dibawah bimbingan Bapak Khotim Fadhli M,Pd., salah satu Dosen Manejemen, UNWAHA.
PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek pada tahun 2024 di bawah pengelolaan Belmawa merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi Perguruan Tinggi dalam pemeringkatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. PKM ada 10 bidang, satu satunya yaitu PKM-K. Judul proposal PKM yang lolos di bidang PKM-K (kewirausahaan) berjudul “Rumput Go jasa pemotongan rumput dan pengolahan rumput liar sebagai produk unik dan komersial”
Pelaksanaan program PKM-K berlangsung selama 6 bulan. Kami ada bimbingan pribadi dari dosen pembimbing dan juga adanya pihak PKM melalui ZOOM untuk menyusun strategi pengolahan dana PKM. Dana yang terima tim PKM-K UNWAHA saat itu total Rp. 7.400.000. Dana itu juga dapat cari melalui perguruan tinggi dan setelah itu disalurkan ke mahasiswa program PKM. Tim kami menyusun merancang strategi pengolahan dana PKM mulai dengan membuat timeline kegiatan, pembagian tugas, pembelanjaan dana, dan pembuatan laporan PKM.
Tim PKM-K mengeksekusi kegiatan dengan semaksimal mungkin seperti pembelanjaan barang, kerjasama dengan pihak luar, produksi, dan pemasaran produk. Berikut kegiatan dan produk PKM-K selama kegiatan berlangsung.
Tim PKM-K Rumput Go hanya sampai lolos pendanaan dan tidak sampai ke PIMNAS. Pengalaman yang luar biasa yang dirasakan oleh Tim PKM-K karena merupakan pengalaman pertama di luar bidang pendidikan. Ketika ditanya alasan yang mendasari keikutsertaan Ismi pada program PKM-K 2023, Ismi menyampaikan bahwa ia ingin mencoba hal baru. PKM-K itu sungguh sangat bermanfaat sekali untuk mahasiswa untuk mengasah soft skill yang tidak dirasakan selama di bangku perkuliahan. Jika ditanya lagi “mengapa PKM-K? Padahal ada program lain di Kemendibud” Ia akan menjawab “karena ini ingin mewujudkan keinginan yang sudah lama terpendam, yang semula hanya angan-angan belaka sekarang dapat diwujudkan dengan ide unik PKM-K Rumput Go. ”
Ekspresikan kemampuan diri dan wujudkan angan-angan mu. Selagi muda jangan takut mencoba hal-hal baru yang ingin kau wujudkan. Tetap jadi pribadi yang bermanfaat untuk orang disekitar mu.
–Ismi Faiza-