“Belajar Sambil Berdampak”, Slogan Kampus Mengajar Menjadi Motivasi Mahasiswa Pendidikan Matematika Lolos KM 7
Hafidhoh Lailiatil Ummah Amin, atau lebih sering dipanggil Hafi merupakan mahasiswa semester 6 Prodi Pendidikan Matematika UNWAHA. Hafi adalah mahasiswa UNWAHA asal Sambongdukuh Jombang. Hafi salah satu mahasiswa Pendidikan Matematika yang lolos program Kampus Mengajar Angkatan 7 tahun 2024.
Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang melalui kegiatan di luar perkuliahan. Disampaikan dalam laman Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, program ini merupakan Pengembangan dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi terhadap Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terkendala dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran akibat pandemi Covid-19. Melalui Program Kampus Mengajar, mahasiswa mempunyai kesempatan selama satu semester untuk mendukung guru dan kepala sekolah di tingkat sekolah dasar dan menengah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. Mahasiswa dapat mengamalkan ilmu dan keterampilannya serta menginspirasi siswa sekolah dasar dan menengah untuk memperluas impian dan wawasannya. Program Kampus Mengajar kini telah memasuki angkatan ketujuh.
Setiap kelompok dari program Kampus Mengajar didampingi oleh satu orang dosen (DPL). Penentuan DPL, Anggota Kelompok dan Sekolah Penempatan ditentukan secara keseluruhan oleh pihak panitia Kampus Mengajar Angkatan 7. Pada program ini, rekan kelompok Hafi adalah mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa, antara lain mahasiswa Universitas PGRI Jombang, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, dan mahasiswa Universitas Adi Buana Surabaya. Kelompok ini dibimbing dan didampingi oleh Ibu Esty Saraswati Nur Hartiningrum, M.Pd. selaku DPL. Beliau adalah dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang.
Kampus Mengajar ini dilaksanakan oleh mahasiswa kurang lebih selama 1 semester berarti sekitar 5-6 bulan terhitung dari awal mengikuti pembekalan hingga penugasan. Terhitung setelah dinyatakan LOLOS oleh pihak Kampus Mengajar, para mahasiswa peserta program harus mengikuti pembekalan selama kurang lebih 3 minggu, yaitu 22 Januari-12 Februari 2024. Mahasiswa asal Jombang ini juga melaksanakan kegiatan pelepasan di Dinas Pendidikan Kab. Jombang secara Offline bertempat di Gedung Kesenian Dinas Pendidikan Kab. Jombang.
Ketika ditanya alasan yang membuat Hafi ikut serta pada program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini, Hafi menyampaikan bahwa ia ingin mengembangkan potensi yang dia miliki. Hafi ingin melakukan praktek mengajar secara langsung untuk semua ilmu yang sudah dipelajari selama berada di bangku kuliah, Hafi juga ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi aktor di dunia Pendidikan dengan membawa misi “Belajar Sambil Berdampak” seperti halnya slogan program Kampus Mengajar 7. Dan jika ditanya lagi, “mengapa Kampus Mengajar? Padahal ada program lain dari Kemendikbud.” Ia jawab;”Karena saya mencintai Pendidikan, Saya sangat suka mengajar peserta didik, Saya juga ingin berlatih untuk jadi seorang pendidik yang berdampak untuk siswanya. selain itu saya juga menginginkan menjadi pendidik yang mendidik dengan hati bukan dengan kontroversi.”
Keluarlah dari zona nyaman. berkembanglah tanpa melihat teman. kembangkan potensi yang kamu miliki. menjadi istimewalah dengan caramu sendiri. Jangan pernah berhenti menjadi istimewa walaupun terkendala banyak jala.
– Hafidhoh Lailiatil Ummah Amin–